Disiang hari itu kita dipertemukan kembali
Kau ramah kepadaku
Kau menyapaku, kita saling pandang,
Kau memulai pembicaraan, saling bertukar pikiran,
Dan tiada henti-hentinya kau menatap sambil tersenyum kepadaku..
Hal itu terulang
kembali
Aku dan kamu kembali
menjadi ‘kita’
Menikmati
derasnya air hujan
Disaung itu, kita
kembali bertukar kasih
Saling menatap
dan tersenyum, tanpa tau sebab apa..
Kejadian itu begitu nyata
Namun, apalah arti itu semua kalau hanya mimpi
Hanya bunga tidur yang kebetulan lewat
Menetap sebentar, bermaksud untuk memberi hiburan sekejab
Dan pergi begitu saja tanpa pamit
Tidak ada yang
spesial dalam hidupku
Semua, diantara
yang spesial hanyalah berangan-angan
Aku bisa
berangan-angan bersamamu
Tapi dalam
kenyataan, aku tidak bisa
Untuk dekat
denganmu saja aku takut!
Tapi aku punya Tuhan
Aku tidak akan berhenti untuk terus meninta kepadaNya
Agar bisa kembali bersamamu dan menjalin kasih
Jika tetap tidak bisa,
Aku akan meminta kepada Tuhan, untuk selalu menjagamu.. Dari keterpurukanmu
No comments:
Post a Comment