Saturday, February 23, 2013

Cinta Tak Sampai

Kau selalu hadir dalam keheningan
Memberi semangat,
Menyuruh untuk tersenyum,
Dan selalu berbisik ditengah kekosongan
Bahwa aku tidak selalu sendiri..
                                Kau adalah penyemangat hidup
                                Kau juga yang telah mengajari arti hidup
                                Entah dalah wujud apa kau memberi
                                Tetapi, insting selalu mengatakan
                                Bahwa kaulah orang itu..
Kau adalah penerang disetiap kegelapan
Kau selalu membawa cahaya
Cahaya itu sangat khusus
Sehingga hanya orang tertentu yang dapat melihat
Termasuk aku..
                                Kau telah memberi rasa
                                Rasa yang tak mampu diartikan
                                Rasa itu selalu berubah
                                Kadang manis, menggiurkan
                                Kadang masam, menyedihkan..
Kau telah melekat dihati
Berulang kali mencoba menghindar
Tapi kau tak kunjung pergi
Dalam kenyataannya, kau seperti orang bisu
Yang tak pernah menyapa juga berbicara
                                Apa ini harus diartikan sebagai cinta?
                                Cinta yang tak kunjung sampai
                                Cinta yang salah
Cinta yang tak kan pernah terucap
                                Cinta yang semestinya tak pernah ada..
Mengapa aku hanya diam?
Mengapa aku hanya bisa memandangmu?
Mengapa aku hanya bisa memerhatikanmu dari jauh?
Mengapa mulutku tak bisa berucap jika berhadapan denganmu?
Tak ada keberanian dalam diri ini..
                                Aku ingin menatap matamu lebih dekat
                                Mencari keberadaan cahaya itu..
                                Aku ingin menggenggam erat tanganmu,
                                Merasakan lembutnya pipimu
                                Mendengarkan suara emas yang keluar dari mulutmu
Hingga kau berkata,
“tetaplah disampingku, dan biarkan aku mencintaimu”
Dan akupun akan berkata,
“aku bersedia”
Dan kita saling menatap, lalu tersenyum, tanpa tau sebabnya
                                Mungkin aku hanya bisa bermimpi
                                Memilikimu adalah suatu keindahan
                                Keindahan yang selalu hadir dalam mimpi
                                Mimpi yang akan menjadi mimpi
                                Dan tak akan pernah menjadi kenyataan..
Tuhan..
Beri tahu dia, kalau aku sangat mencintainya
Jika Kau tidak mengizinkan kita tuk bersama,
Jaga dia, Tuhan..
Jangan Kau rusak keinginannya
Jangan biarkan dia kehilangan senyum indahnya..
                Aku akan sangat senang
                Jika ia bahagia
                Walau aku bukanlah penyebabnya
                Melihat ia tersenyum, aku sudah cukup merasa memilikinya
                Karena kau adalah penyebab aku disini....
Untukmu..
Pria tampan dan suci :’)

No comments:

Post a Comment